Sensitif banget, sedikit2 nangis.
marah, ngambek, kasar.
weeww.... X_X
Mungkin akuu... kurang bersyukur.
padahal banyak sekali nikmat yang Alloh kasih daripada Ujiannya.
aku terlalu manja, banyak merengek, mengeluh....
Gak tahan sama keadaan ini.
Tapi kenapa aku naif banget yaa ? kenapa juga musti dipikirin?
Oke, mari kita buka-bukaan.
berapa banyak Oksigen, berapa banyak liter darah yang mengalir,
berapa kali detak jantung mu berdegup ?
Olala, semua itu tak terhingga kan ?
Oke, lalu seberapa Kesedihan mu ?
berapa kali kamu di hujat ? namun, berapa kali kamu menghujat?
berapa kali kamu di hina ? namun, berapa kali kamu menghina?
berapa kali kamu di caci ? namun, berapa kali kamu mencaci?
Olala, semua itu selalu ada balasannya kan ?
lantas, mengapa bersedih?
sedih itu, keadaan emosional dimana tidak ada sesuatu yang mampu membuat degup jantung lebih cepat, justru melambat.
bahkan, sedih itu mampu membuat bulu kudukmu berdiri, mampu menjatuhkanmu dari tempat tinggi, mampu membuatmu tak percaya.
bahkan, berdasarkan penelitian, airmata kesedihan itu beracun. (ini harus dicari sumbernya ;) )
Kesedihan itu dahsyat lho, sedahsyat Marah, saat kita tak mampu mengontrolnya.
Kita boleh bersedih, boleh kok nangis, boleh kok mengungkapkan melalui cara apapun, asalkan tetap Undercontrol :)
Terkadang, kita tak mampu melukiskan apa itu kesedihan, apa itu kebahagiaan, apa itu jatuh cinta.
semua itu, terekam, tersimpan, dalam Heart. hanya ia yang tahu, sejauh mana dan apa yang kita rasakan.
Saat bersedih,
ingatlah akan nikmat Tuhan yang telah hadir, dalam hidup kita.
ingatlah bahwa mulut kita terlalu indah untuk mengeluarkan kata-kata penuh hujatan
ingatlah bahwa, selalu ada pelangi setelah hujan. :)
sedikit tulisan dari aku, entah membantu atau ga, tapi aku share aja :p
BalasHapushttp://www.orquideablanca-love-allah.blogspot.com/2012/01/dear-sahabat-ku.html
makasih Tan ! bagus ! :)
Hapus