Dadaku terasa sesak,
bahkan air mata yang ku kira telah kering, meluncur dengan pasti ke hatiku.
tak ada air yg nyata, hanya perih... rasa rindu yg tertahan, begitu lama aku pendam...
masing-masing dari kita bahkan hanya menyimpan ego,
bahkan dalam keadaan seperti ini...
apakah ini semua ya Allah?
inikah ikatan batin antara ayah dan anak perempuannya?
aku bukanlah anak yg berbakti pada ayahku,
bukanlah anak sholehah dambaan ayah ibu,
bukanlah anak yg bersyukur, masih memiliki kalian, orang tua yg masih lengkap, meskipun cintanya tak utuh lagi...
tapi cinta kalian begitu nyata...
mengapa 'jarak' ini memisahkan kita ?
Ayah,
engkau tak hadir dalam tumbuh kembangnya aku
saat aku bertambah tinggi,saat aku bertambah usia,saat aku bertambah ilmu,saat aku bertambah kedewasaan,
saat aku tumbuh dalam pergaulan,bahkan saat aku jatuh cinta...
ya, masa-masa dimana aku membtuhkan cinta yg utuh, agar aku tak salah langkah,
masa-masa dimana aku membutuhkan sosok, figurmu Yah...
ah, tapi itu semua bahkan sudah ku buang jauh-jauh...
sekarang, engkaulah yg sekarang....
Ayah, dimanakah engkau ??
aku tahu engkau dekat, tapi mengapa hatiku terasa jauh...
Ayah, bagaimana kabarmu ??
aku tahu engkau tak pernah mengeluh ttg sakitmu, tapi mengapa aku pun rasanya bisa merasakan bahwa engkau sedang tidak sehat....
Ayah, apakah engkau merindukanku ??
aku tahu engkau rindu, karena hatikupun begitu...
Ayah, maafkan aku yang tak mampu melawan egoku
demi sebuah harga diri
Ayah....
aku berdo'a dalam tiap sujudku, agar engkau lekas sehat
dan berdoa yang terbaik bagi kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
blogger yang baik, selalu meninggalkan jejaknya ;)