Jumat, 25 Februari 2011

karena, orang yang aku sayang membenciku

Pernahkah saat kita akhirnya harus memilih. memilih dalam posisi yang sulit.
tapi hidup itu pilihan. iya , pilihan mau kemana kita lanjutkan langkah kaki ini...
apakah ingin terus terombang ambing dalam perahu hiitam, yang dicat dengan "kesenangan" semu. Masya Allah.... 


Saat hijab ini telah terjulur indah pada tempatnya, saat itu pula, seakan ada "protector" yang membatasi kita. Sikap terhadap lawan jenis, ucapan, dan segala yang akan kita lakukan. semua itu ada batasan, semua itu ada aturan, semua itu harus di tegakkan demi berdirinya iman.


Pun saat kita memutuskan, untuk berubah, meng-upgrade iman, memeperbaiki aqidah untuk membentuk akhlak. Akan ada banyak gejolak. pasti akan di sudutkan, dicaci, dimaki, bahkan dihina.
Ini kah ujian keimanan itu ? saat kita disuruh memilih, meninggalkan "sesuatu" yang amat kita sayang. Atau, sesuatu yang amat lebih penting dari apapun, yaitu Iman. 


Teringat saat Bilal bin rabbah yang di panggang ditengah terik matahari, demi mempertahanakan keimanannya, pada Allah Swt. 
Bilal lebih memilih untuk dipanggang, di tindih dengan Batu besar, dari pada harus mengingkari keimanannya.
Atau Aisyiah istri Fir'aun, yang harus menerima siksaan pedih dari suaminya sendiri, dengan tidak mengakui Fir'aun sebagai Tuhan, ia tetap mempertahankan keimanannya pada Allah. 


Saat kita harus memilih, dan dalam kebimbangan luar biasa yang dihembuskan Syetan penjerumus manusia. hingga kita pun merasa tidak tenang, karena, orang yang aku sayang membenciku sekarang. Tiada lagi
rayuan gombal, tak ada lagi sayang-sayangan. tak ada lagi, yang harus di benahi dari hubungan itu, kecuali memperbaiki diri. 


Mungkin, ini hanya soal waktu. Soal waktu yang akan berbicara, akan seperti apa semuanya nanti. Hanya Allah Swt.,  yang tahu. Bahkan hanya Dia, yang paling tahu segalanya. 
teringat seorang sahabat pernah update status : Jalan kesyurga tidak di penuhi oleh kesenangan, kebahagiaan, tapi jalan kesyurga dipenuhi semak belukar, yang tak mudah untuk dilewati. Tapi Allah telah menjanjikan "sesuatu" yang tak pernah dibayangkan oleh manusia manapun, betapa Luar Biasa indahnya Syurga itu. Dan, Allah swt. tak pernah sekalipun mengingkari Janji.


Insya Allah, aku bisa ! kita bisa ! :)


8 komentar:

  1. :') wah makasih, tetep semangat ya De.. ^_^
    Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim)

    BalasHapus
  2. keep writing and posting ^^... i like it :)

    BalasHapus
  3. @ all : makasiiih ya... insya Allah keep posting :))

    BalasHapus
  4. like this desy :-bd

    :: Jalan kesyurga tidak di penuhi oleh kesenangan, kebahagiaan, tapi jalan kesyurga dipenuhi semak belukar, yang tak mudah untuk dilewati. Tapi Allah telah menjanjikan "sesuatu" yang tak pernah dibayangkan oleh manusia manapun, betapa Luar Biasa indahnya Syurga itu. Dan, Allah swt. tak pernah sekalipun mengingkari Janji. ::

    BalasHapus
  5. subhanallah bagus... ajarin nlis ya.... :)

    BalasHapus

blogger yang baik, selalu meninggalkan jejaknya ;)

my review on goodreads

Pukat (Serial Anak-anak Mamak, Buku 3)Pukat by Tere Liye
My rating: 5 of 5 stars

buku ini membuat saya begitu bergetar. mamak yang galak, tapi penuh cinta dan kasih sayang. bapak yang lembut, namun penuh ketegasan.
mereka adalah contoh orang tua yang baik dalam mendidik anak2nya.

jaman sekarang, masih nemu gak ya orangtua yang kaya mereka ? atau, anak-anak macam pukat ?

View all my reviews