Kamis, 27 Desember 2012

Rindu

Aku Rindu,
Duduk di deret bangku kayu itu, di salah satu sudut Ruang R 05
Memperhatikan dengan seksama, pelajaran yang diberikan guru, -- tapi jujur saja, aku lebih sering tertidur.
Apalagi, saat mulai berceletuk, tertawa bersama memenuhi ruangan itu

Berebut bangku di Ruang E 05, berlima-lima
Bersiap untuk Praktik Elektronika,
buat rangkaian, ambil solder, lantas sibuk sekali berkutat dengan rangkaian itu

Berebut posisi paling nyaman di Ruang E 03, lantai Dua Gedung Elektronika
menunggu guru datang, sembari mengerjakan PR Kewirausahaan
atau, mengerjakan tugas lainnya

Selalu Rindu,
dengan seragam putih abu-abuku,
berlari tergesa --agar tak terlambat sampai gerbang kedua Sekolah itu

Aku Rindu,
berlari rapi memutari jalan sekolah, dengan seragam olahraga
saat derap kaki menggaung ke penjuru sekolah
dengan senandung penyemangat, saling menyemangati

           Aku Rindu Sekali,
bercengkrama berdua belas dengan teman perempuan dikelasku

          Rindu Sekali,
Berdiskusi dengan Dua lusin teman Laki-laki dikelasku

          Rindu, amat Rindu,
dengan Walikelasku di kelas satu, Guru pembimbing Industriku, yang tak pernah lelah mengingatkan Soal Tugas Akhirku --yang tak pernah ku Cetak, hingga nafas terakhirnya.

Kawan, kenangan bersama kalian selalu indah......

My Classmates






Selasa, 18 Desember 2012

My 20th Birthday wishes

Pagi !
Pagi selalu indah, Pagi selalu menyenangkan. Meskipun semalam hujan turun deras. Atau, masih mendung dipaginya. Tapi, janji pagi selalu indah. Mengantar mata-mata terpejam dari mimpi panjang, menjelang hari baru. Hari dengan janji dan harapan baru. Mimpi baru. Semangat baru. Selalu.

Pagi ini 18 Desember 2012, pagi kesekian sejak penciptaan bumi. Pagi bersejarah dalam hidup Ibuku 20 tahun yang lalu. --Ibu sedang hamil besar, menanti kelahiran Putrinya.

Today is My 20th Birthday. Usia Duapuluh. ABeGe tua, kataku pada ibu tadi pagi. Iyah, sudah Duapuluh. Saatnya meninggalkan jejak remaja. Menuju pendewasaan diri, pematangan diri. Bukan karbitan loh. Berbelas-belas perangai buruk ingin ku tinggalkan di belakang sana, berharap berpuluh-puluh kebaikan. Selalu.

Harapanku diumur setua ini dapat merengkuh kembali mimpi-mimpi yang tertunda. Aku ingin segera kuliah semester depan. Menjawab keraguan dalam diri, yang selalu datang. Mampu segera menentukan pilihan, dan mengambil keputusan-keputusan Jitu untuk melangkah ketempat yg lebih baik. Serta, selalu tahu saat ditanya "kamu mau jadi apa?" *anak kecil aja tau klo ditanya ini loh :p

My Family ?
Ibu, selalu ibu. Aku ingin selalu berperangai lembut sama ibu. Selalu ingin membahagiakan beliau. Selalu berdo'a agar tidak mengecewakan Ibu-Bapak. Anyway, sedang giat-giatnya merayu ibu supaya ngijinin naik gunung. Dan tentunya, eheemm... ibu udah nanyain kapan nih kapan....

My adventure life ?
Masih ingin bertualang, menjelajah tempat baru, dengan teman baru, dengan tujuan baru. Punya plan tahun depan ke Semeru (lagi) dan ke Rinjani, Insya Allah dapat terealisasi. Oiya, pengen banget ngadain Pendakian Massal dengan teman-teman sekantor. Kan seru tuh :)

My Carrier ?
Masih betah di Indosat. Ingin bekerja dengan baik, dapat mengaktualisasi diri, meningkatkan kinerja, serta dipilihkan atasan yang baik hati, dan menyayangi anak buahnya. Yang belum terealisasi adalah, tantangan pekerjaan baru. Kayaknya si bos masih bingung cari pengganti yang tepat buatku. Irreplaceable :p

Belajar, dan selalu belajar dari kesalahan masa lalu. Cinta-Nya tak pernah berkurang untuk membimbing hati - hati yang lemah menuju Ridho-Nya. Semoga, jalan kita selalu di Ridhoi Allah. aamiin.

Selasa, 20 November 2012

Aku dan Sang Mimpi

Dulu, aku begitu menginginkannya,

dalam mimpiku....
menari indah bersama mimpiku
berlari riang, saling berkejaran
berjalan beriringan, menggenggam erat.

Jantungku mampu berdegup lebih cepat
tanganku mengepal, 
berjanji pada asa
menuju Sang Mimpi



Namun, mengapa hari mengikis perasaan itu ?

Aku dan Sang Mimpi, belum jua bertemu
belum jua berpadu

Aku dan Sang Mimpi pada akhirnya, hanya berujung mimpi
hanya mimpi.

Minggu, 11 November 2012

Iman, Islam, Ihsan

Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah Saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya.
Dia langsung duduk menghadap Rasulullah Saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah Saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam." Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu." Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang Iman." Rasulullah Saw menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya." Orang itu lantas berkata, "Benar. Kini beritahu aku tentang Ihsan" Rasulullah berkata, "Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda"
Dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang Assa'ah (azab kiamat)." Rasulullah menjawab, "Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya." Kemudian dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang tanda-tandanya." Rasulullah menjawab, "Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat." Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw lantas berkata, "Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian." (HR. Muslim)


Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Senin, 01 Oktober 2012

hatiku

Selamat Pagi, Siang, Sore.


Indah Dunia, Indah Hariku. Berharap hari-hari yang ku lalui lebih baik dari kemarin.
Semangat itu harusnya tak pernah luntur. Selalu berharap kebaikan.
Kebaikan-kebaikan akan selalu datang, bukan hanya untuk orang baik-baik loh, orang yang gak baik pun dapat kebaikan itu. Sayangnya, tak mampu melihat kebesaran-Nya.

Hati ini harusnya selalu berprasangka baik. Kenapa ? iya capek dong kalo berprasangka buruk. Hidup gak tenang, mikirinnya yang enggak-enggak, bener gak ?

Hati itu mengendalikan tindakan. Hati itu selalu berusaha mengingatkan bahwa tindakan yang kita lakukan itu beresiko negatif, bahkan destruktif. Hati orang yang masih memiliki sedikit saja kebaikan luhur, pasti akan segera memberi sinyal untuk hal-hal negatif. Pernah gak mau ngelakuin sesuatu ragu-ragu ? Atau, pernah gak saat melakukan sesuatu merasa yakin, mantap dan percaya diri ? Jawabnya, pasti pernah.

Indah Dunia, Indah Hariku. Ya, aku berani berkata seperti itu. Karena, aku selalu berusaha untuk berpikir positif, berharap kebaikan. Aku dan Hatiku, akan menggerakkan ragaku pada jalan kebaikan. Jalan yang di Ridhoi-Nya. Aku dan Hatiku, menggerakkan pikiranku pada hal positif.

Think Positively, then you'll get your own way to the happiness.

Kamis, 20 September 2012

Hadiah untuk Bapak

Malam itu hujan deras sekali. Cemas aku intip dari jendela ruang depan, demi melihat genangan air di depan rumah. "Duh, airnya mulai naik". Aku kembali ke ruang tengah, melanjutkan belajar. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rumah, suaranya agak pelan. -sepertinya dia sudah menunggu agak lama. Aku segera melangkah ke daung pintu ketika samar-samar ku dengar suaranya.

"Eh, mbak Dian, masuk mbak. Ada apa ya?" Sapaku.
"Ibu ada gak, Dek?" tanya Mbak Dian. "Iyah, bentar" kataku sambil melangkah ke Ruang tengah.

Akhir dari sebuah penantian

Smsmu malam itu, masih teringiang jelas. - meski tidak kau katakan secara langsung. Tapi jelas sekali, seperti kau ucapkan sendiri, dihadapanku. Jelas, teringiang. Seperti memoar yang berulang.

Dan aku jelas sekali terluka. Sakit rasanya. Hanya menunggu waktu untuk menumpahkan air mata. Tapi tidak. Aku yang sekarang, lebih kuat menyimpan perasaan terluka. Buatku, hal ini seperti sudah biasa. Karena aku tahu, kamu berulang melakukannya. 

Sudahlah, penantian ini ku hentikan. Mungkin langit akan berkata lain dikemudian hari. 

Selasa, 18 September 2012

yang akan selalu ku ingat dari Ibu :)


ibuku bukan orang hebat,
bukan pula orang berilmu.
ibuku bukan orang yang hidup dengan bergelimang harta,
tapi bergelimang kasih sayang untuk anak-anaknya.

ibuku akan selalu melakukan yg terbaik bagi anak2nya,
yang terindah, yang "termahal", karena ga akan pernah ada yang menggantikan.

ibuku bukan orang yg banyak bicara,
tapi banyak bertindak.
bahkan dengan tindakannya aku tahu apa yang dimaksud beliau,
tanpa kata.

yang akan selalu aku ingat,
ibu selalu mengajarkan untuk selalu melihat kebawah,
dengan begitu kita akan selalu BERSYUKUR atas segala nikmat yang telah kita miliki.

jangan iri dengan orang yang punya mobil,
karena dulu kita pernah punya.
jangan iri dengan orang yang punya rumah mewah,
karena kita sudah punya, meski tak bagus, tapi sangatlah nyaman.

Irilah dengan orang kaya,
yang mampu sedekah setiap saat.
tapi kita masih mampu berbagi,bersedekah.
bersedekahlah dengan apa yang kamu punya,
walau sedikit, tapi pasti itu berarti bagi mereka yang membutuhkan.

jangan kamu menghardik anak Yatim,
sayangilah mereka, kasihilah mereka.
dan muliakanlah tamu.

Subhanallah,
Rabbi, ibuku bukanlah orang yang pandai agamanya,
bukanlah orang yang berpendidikan tinggi...
ia tak mengerti hadits-hadits,
bahkan ia tak pandai membaca Alqur'an,
tapi ia mampu menerapkan ajaran-ajaran Rasulullah...

Rabbi, jika suatu hari nanti beliau harus kembali padaMu,
tempatkanlah ia ditempat yang layak,
atas segala cintanya, atas segala do'anya bagi kami,
dan pertemukanlah kami kembali di tempat yang terIndah.

aamiin :)







*repost dari Notes FB :)

Bedanya sekolah sama kerja

My Dear Readers,

Tulisan ini sengaja gue buat saat tiba-tiba saja merasa kalo gue ini udah bukan anak-anak. i'm a worker, maaan, bukan lagi anak sekolah. (masih aja merasa muda karena umur gue masih 19, teenagers man !)

Dulu pas masih unyu-unyu (kata om Mario Tengsin) :  gue seorang pelajar, berusia 14 tahun masuk STM. Baru juga daftar, eh, udah bilang gini "eh, gue pengen banget cepet-cepet lulus sekolah !" dan waktu pun bergulir dengan cepat. jeng jeng.... gue pun lulus di tahun 2011.

Ceritanya sih, ini ada pertentangan batin gitu pas sekolah sama pas udah kerja (nyari duit sendiri). Ini sih berdasarkan pengalaman pribadi gue. Entah itu terjadi sama kalian atau gak. yang pasti sih, ini yang gue alamin. gue cm mau share, beneran, serius deh.

Senin, 03 September 2012

Goes To Semeru


Welcome Back !

I just Arrived from my long vacation. And as usual, i have a lot of stories. I wish it will be useful, moreover guides you. :)


My journey is starting from Jakarta on Pasar Senen Train Station. We booked for 14 tickets. My 12 Friends and i was waiting for our trip by Matarmaja Train on 22nd of August at 15.45 PM.
Pasar Senen Train Station

Pasar Senen Train Station

Pasar Senen Train Station - Waiting For the Train :)


While we're waiting, we met other hikers from around Jakarta, Tangerang, and Bekasi. The hikers look so different by their tall bags on the back. Because we did. This is one ways to know each other between hikers  around Jakarta. This also one ways, to spread the relations. It's very useful when we or they have any events.

Rabu, 15 Agustus 2012

Mutiara hikmah dari panggung sejarah Islam


Mutiara hikmah dari panggung sejarah Islam #13: Muadzin pertama di negeri Transoxiana

Muhib Al-Majdi
Rabu, 1 Agustus 2012 12:39:35
(Arrahmah.com) – Sejarah Islam mencatat sosok ulama dan ahli ibadah ini sebagai orang pertama yang mengumandangkan adzan di negeri Transoxiana, wilayah Asia Tengah yang berada di belakang sungai Amu Darya dan Syr Darya. Sekarang ini, sebagian besar negeri Transoxiana telah menjadi negara Uzbekistan, dan sebagian kecilnya menjadi wilayah negara Kazakhstan, Tajikistan dan Turkmenistan. Di antara kota-kota pentingnya adalah Bukhara, Samarkand, Shaghad dan Taskent.
Ia dilahirkan pada zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam namun tidak pernah bertemu beliau Shallallahu 'alaihi wa salam. Ia menginjak usia remaja dan masuk Islam pada masa khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq radhiyallahu 'anhu. Hal itu karena status dirinya sebagai seorang budak milik seorang wanita Bani Tamim dan baru dimerdekakan pada zaman khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq radhiyallahu 'anhu.
Nama lengkapnya adalah Rufai' bin Mihran Ar-Riyahi Al-Bashri, biasa dipanggil dengan nama julukan Abu' Aliyah Ar-Riyahi. Setelah dimerdekakan oleh tuannya, ia langsung mempergunakan waktunya untuk menimba ilmu dari para sahabat senior, tekun beribadah kepada Allah dan menyertai pasukan jihad ke negeri Transoxiana.
Ia belajar hadits kepada para ulama sahabat senior; Umar bin Khathab, Ali bin Abi Thalib, Ubay bin Ka'ab, Abu Dzar Al-Ghiffari, Abdullah bin Mas'ud, Zaid bin Tsabit, Aisyah ummul mukminin, Abu Musa Al-Asy'ari, Abu Ayyub Al-Anshari, Abdullah bin Abbas dan lain-lain radhiyallahu 'anhum.
Ia hafal Al-Qur'an dan menyetorkan hafalannya kepada ulama qira'ah sahabat; Umar bin Khathab, Ubay bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit dan Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhu. Semangat belajarnya telah tumbuh sejak ia masih menjadi budak. Bersama para budak lainnya, ia menekuni tilawah dan hafalan Al-Qur'an di waktu malam, setelah seharian bekerja melayani tuannya.
Ia menuturkan, "Pada waktu itu kami adalah para budak. Di antara kami ada yang bekerja untuk membayar biaya pembebasan dirinya kepada tuannya. Di antara kami ada juga yang masih bekerja melayani tuannya. Kebiasaan kami, para budak, adalah mengkhatamkan Al-Qur'an setiap malam. Hal itu terasa berat bagi kami, sehingga satu sama lain saling mengeluh. Maka kami menemui para sahabat radhiyallahu 'anhum. Ternyata mereka mengajari kami untuk mengkhatamkan Al-Qur'an tiap pekan sekali. Kami pun bisa shalat malam dan tetap tidur, sehingga tidak lagi terasa berat bagi kami."
Selain menghafal dan mempelajari Al-Qur'an, ia juga tekun menghafal dan mempelajari hadits. Ia menuturkan, "Saya dahulu rela mengadakan perjalanan berhari-hari demi mendengarkan hadits dari seseorang. Pertama kali aku akan melihat tatacara shalatnya. Jika aku mendapatinya melaksanakan shalat dengan baik, aku akan tinggal bersamanya untuk mendengarkan hadits darinya. Namun jika aku lihat ia menelantarkan shalatnya, aku akan segera pulang dan tidak mendengarkan hadits darinya. Aku katakan pada diriku sendiri, ia pasti lebih menelantarkan perkara selain shalat."
Dengan ketekunan belajarnya kepada para ulama senior di kalangan sahabat, tidak heran apabila Abul Aliyah Ar-Riyahi segera menjadi sosok ulama besar tabi'in di bidang tafsir, hadits dan fiqih. Sejarawan Islam dan ulama hadits, imam Adz-Dzahabi menulis tentang dirinya, "Al-Imam (sang ulama), al-muqri' (guru pengajar qira'ah dan hafalan Al-Qur'an), al-hafizh (ulama hadits yang hafal puluhan ribu hadits), al-mufassir (ulama tafsir), Abul Aliyah Ar-Riyahi Al-Bashri, seorang tokoh ulama besar." (Siyar A'lam An-Nubala', 4/207)
Meski telah menjadi seorang ulama besar pada zaman sahabat dan tabi'in, Abul Aliyah adalah seorang yang rendah hati, jujur, sedikit bicara, tidak suka popularitas dan tidak ingin menonjolkan dirinya.
Ashim Al-Ahwal menuturkan, "Jika Abul Aliyah sedang duduk lalu datang satu dua orang untuk mengobrol dengannya, ia akan mengobrol dengan mereka. Namun jika yang datang dan duduk mengobrol bersamanya telah melebihi empat orang, ia akan bangun dan meninggalkan mereka."
Tentang pentingnya sedikit bicara dan kejujuran, Abul Aliyah menuturkan kepada orang-orang yang hidup di zamannya, "Kalian melakukan lebih banyak shalat dan puasa disbanding orang-orang sebelum kalian, namun ucapan dusta telah menjalar ke lidah-lidah kalian."
Tentang pentingnya keikhlasan dan tidak menonjolkan diri, Abul Aliyah menuturkan, "Aku telah belajar menulis dan Al-Qur'an, namun keluargaku tidak mengetahuinya sama sekali dan memang di bajuku tidak pernah ada noda setetes tinta sekalipun."
Tentang caranya belajar dan menghafal Al-Qur'an, Abul Aliyah menuturkan, "Pelajarilah Al-Qur'an lima ayat demi lima ayat, karena hal itu lebih mudah untuk kalian hafal. Dahulu malaikat Jibril juga menurunkan lima ayat lima ayat (sedikit demi sedikit, pent) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam."
Saat sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma menjadi gubernur Basrah pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, ia sering mengundang dan memuliakan Abul Aliyah di hadapan orang-orang Quraisy yang terhormat. Ibnu Abbas mendudukkan Abul Aliyah bersama dirinya di atas dipan gubernur Kufah, padahal orang-orang Quraisy yang terhormat duduk di bawah. Ketika orang-orang Quraisy itu memicingkan matanya dan merasa iri dengan Abul Aliyah, Ibnu Abbas berkomentar, "Begitulah ilmu, ia akan menambah kemuliaa bagi orang yang mulia dan mendudukkan para raja di atas dipan kemuliaan."
Abul Aliyah dikenal memegang kuat sunnah dan menjauhi bid'ah. Ia turut serta dalam jihad pasukan Islam menaklukkan bangsa-bangsa kafir di Khurasan dan negeri Transoxiana, namun ia tidak mau turut serta dalam peperangan Shiffin antara khalifah Ali bin Abi Thalib dan gubernur Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu 'anhum.
Imam Abu Bakr bin Abu Daud berkata: "Sepeninggal generasi sahabat, tidak ada yang lebih paham tentang Al-Qur'an melebihi Abul Aliyah, kemudian Sa'id bin Jubair." (Siyar A'lam An-Nubala', 4/208)
Seorang wanita yang shalihah dan dermawan di Bashrah telah memerdekakan Abul Aliyah dan menempatkannya di masjid agar bebas belajar dan beribadah kepada Allah Ta'ala. Wanita itu tidak menginginkan hak wala' (hak mewarisi harta dari seorang budak yang telah dimerdekakakannya) Abul Aliyah. Peristiwa itu sangat menyentuh Abul Aliyah, sehingga ia berwasiat jika telah meninggal; sepertiga hartanya diinfakkan untuk jihad fi sabilillah, sepertiga sisanya diinfakkan untuk ahlul bait nabi shallallahu 'alaihi wa salam dan sepertiga terakhir diinfakkan kepada fakir-miskin di kota Bashrah.
Menurut imam Bukhari dan sejumlah sejarawan Islam lainnya, imam Abul 'Aliyah Ar-Riyahi wafat pada tahun 93 H. Di antara nasehat emasnya, imam Abul Aliyah mengatakan:
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi diri-Nya sendiri bahwa barangsiapa beriman kepada Allah niscaya Allah akan memberinya petunjuk. Bukti atas hal itu dalam kitab Allah adalah firman-Nya,
{وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللهِ يَهْدِ قَلْبَهُ}
"Dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan petunjuk kepada hatinya." (QS. At-Taghabun [64]:11)
Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi diri-Nya sendiri bahwa barangsiapa berserah diri kepada Allah niscaya Allah akan mencukupi (kebutuhan)nya. Bukti atas hal itu dalam kitab Allah adalah firman-Nya,
{وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ}
"Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah (setelah berusaha), niscaya Allah akan mencukupinya."(QS. Ath-Thalaq [65]: 3)
Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi diri-Nya sendiri bahwa barangsiapa memberi pinjaman (berinfak) kepada Allah niscaya Allah akan memberinya balasan. Bukti atas hal itu dalam kitab Allah adalah firman-Nya,
{مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللهَ قَرْضاً حَسَناً، فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافاً كَثِيْرَةً}
"Barangsiapa memberikan kepada Allah pinjaman (infak) yang baik, niscaya Allah akan melipat gandakan untuknya dengan balasan yang berlipat kali banyaknya." (QS. Al-Baqarah [2]: 245)
Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi diri-Nya sendiri bahwa barangsiapa berlindung dari siksa Allah niscaya Allah akan melindunginya. Bukti atas hal itu dalam kitab Allah adalah firman-Nya,
{وَاعْتَصِمُوا بَحْبِلِ اللهِ جَمِيْعاً}
"Berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah!" (QS. Ali Imran [3]: 103) Berpegang teguh adalah percaya sepenuhnya kepada Allah.
Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi diri-Nya sendiri bahwa barangsiapa berdoa kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkannya. Bukti atas hal itu dalam kitab Allah adalah firman-Nya,
{وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي، فَإِنِّي قَرِيْبٌ، أُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ}
"Dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia meminta." (QS. Al-Baqarah [2]: 186)
Wallahu a'lam bish-shawab.
(muhib almajdi/arrahmah.com)

Rabu, 01 Agustus 2012

Beginilah Muslim 'dilucuti'

Assalammu'alaykum Saudaraku seiman yang di Rahmati Allah....

Inilah yang terjadi sekarang, mengertilah....

Beginilah mereka menghancurkan kita, lalu bagaimana sikap kita…?!
Saif Al Battar
Ahad, 15 Juli 2012 14:36:28
Arrahmah.com/Muslimahzone.com - Ibu Guru berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus.
Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Penghapus!", jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan permainan diulang kembali.

Rabu, 25 Juli 2012

Perbedaan itu Indah, akan lebih indah bila disatukan

Hiruk pikuk penentuan awal Ramadhan sudah berlalu jauh-jauh hari. Namun, ini menjadi catatan BESAR bagi bangsa ini untuk segera bebenah diri. Tak hanya pemerintah, namun ormas-ormas islam, sudah selayaknya lah mengikuti pemerintah (yang juga manusia, dan bisa salah) selama metode Ijtihadnya benar.

Apalah arti sebuah Ijtihad, bila hasilnya tidak ada kata mufakat, malah justru memilih jalan untuk sendiri-sendiri ? Apalah arti sebuah Musyawarah, bila justru lebih memilih "Ah, kami lebih benar".
Atau, karena menganggap bahwa pemerintah 'berdosa' atas yang telah terjadi (padahal kan ga semua dosa ya) lantas meng-generalisir bahwa pemerintah (dalam hal ini Menteri Agama, Bapak Suryadharma Ali) tak dapat dipercaya juga ? Dimanakah rasa untuk menyatukan itu ? Sungguh, aku (dan kalian juga, kan?  ;) ) merindukan sebuah persatuan....

Mari simak artikel berikut :

Senin, 23 Juli 2012

JOGJA ! (part 4) -end

Ceritanya tanpa ba bi bu, direct to the point.


Malam sepulang dari pantai Depok (cerita sebelumnya), kami bergerilya mencari wedang jahe. ke Alun-alun Cilik atau Alun-Alun Kidulwah, sayang saya ga punya gambarnya ditempat ini. Tapi, saya bisa menggambarkan sedikit tentangnya.
Kalian pernah tahu Pohon Beringin kembar ? nah, ditempat inilah pohon itu berada. 
Pohon itu telah ada sejak ratusan tahun silam, jaman kakek saya masih mengangkat bambu runcing untuk mengusir penjajah dari negeri ini. Konon katanya, bila seseorang melewati kedua pohon ini (ditengah-tengahnya) harapannya akan terkabul. Gak sembarangan lewatinnya, harus dilewati dengan mata tertutup ! 
waaw, saya belum pernah coba sih, cuma sering denger ceritanya melalui TV, atau media lainnya.

Di Alun-alun ini sangat Ramai lho. Disekelilingnya berjejer warung-warung makanan menawarkan makanan khas Kota ini. Mulai dari Mie Godhog, Gudeg, dan pastinya wedang Ronde. Itulah yang menarik kami kesini, karena Wedang Ronde. sayangnya, gak se-enak yang dibayangkan. Lagi-lagi, gagal nge-Ronde super lezat. Gak Recomended untuk makan disini. Mending cari tempat lain yang sudah dapet rekomendasi dari saudara, teman, kerabat, rekan. 

Oh iya, dialun-alun ini ada yang menawarkan penyewaan sepeda bertingkat. Sepeda yang tingginya bisa sampai 2-2,5 meter. Bertingkat. Atas biasanya 1-3 orang, bawah bisa 3-5 orang, tergantung bentuknya. Ada yang menyerupai mobil, mobilpun bermacam2. Sepedanya menarik, sangat menarik. Dihiasi lampu warna-warni, naik bersama keluarga, sahabat, atau pacar. Siapa yang tidak tertarik ? satu putaran cukup 20-30rb saja. Aku urung naik sepeda, mengingat yang diajak kesini Ibu, bulek, sepupuku dan anaknya. Haduh, rasanya tak mungkin. Kasihan lah orang-orang tua itu. hahaha

Rabu, 18 Juli 2012

Ramadhan Tiba, Ramadhan Berkah

Assalammu'alaykum Warrahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, hingga detik ini kita masih diberi umur, untuk bertemu dengan tamu paling Istimewa sepanjang tahun, yaitu : Ramadhan. Bahagiakah kita akan kedatangannya ?
”Barangsiapa yang berbahagia dengan datangnya Ramadhan, Allah mengharamkan jasadnya terhadap api nereka.” (HR. Ahmad)

Hari ini adalah tanggal 29 Sya'ban 1433 H. Nanti sore akan dilakukan sidang isbat penentuan Hari Pertama Bulan Ramadhan 1433 H oleh pemerintah bersama MUI, NU, dsb. Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam susunan bulan Hijriah (tahun islam). Persiapan kita sudah sejauh mana ya ? Rasulullah mengajarkan pada kita untuk senantiasa melakukan puasa Sunnah di bulan-bulan lainnya. Hingga tiba di bulan Sya'ban, Rasul akan lebih sering melakukan puasa Sunnah dalam persiapan menyambut Ramadhan. 

Jumat, 13 Juli 2012

Jangan Biarkan Hati Ini Menghitam


Jangan Biarkan Hati Ini Menghitam

10/7/2012 | 21 Shaban 1433 H | Hits: 1.807
Oleh: Silvani

Kirim Print


Ilustrasi. (inet)
dakwatuna.com – Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?” Allah berfirman, Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, Jadi begitu pula pada hari ini kamu diabaikan.” (QS. Taha: 125-126).
Ayat yang membuat hatiku bergetar hebat…Takut. Hati ini sungguh takut. Yaa Rabb, bagaimanakah nasibku di Hari Akhir nanti? Apakah hamba termasuk ke dalam golongan yang dihinakan, diabaikan oleh-Mu? Dikumpulkan dalam keadaan buta? Betapa mengerikan! Bayangkanlah… Dikumpulkan dalam keadaan buta … Tuhan kita mengabaikan kita, dan kita pun terhalang memperoleh kelezatan memandang wajah Allah! Na’udzubillah…

Rabu, 04 Juli 2012

Manfaat Tidur Siang

Islam adalah agama yang lengkap. Mengajarkan adab-adab dalm kehidupan dengan jelas. Salah satunya adalah mengenai Istirahat Siang. Seperti dalam sebuah haddits :

Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (HR. Abu Nu’ain dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani رحم الله   dalam Ash-Shahihah no.1637 : isnadnya shahih)

Isrtiharat siang, boleh dilakukan dengan tidur, asal tidak berlebihan. Tidur Siang, ternyata ada manfaatnya. Silakan simak artikel berikut :)


Selasa, 03 Juli 2012

Impian vs Kenyataan

Dulu kita pernah bersama-sama bermimpi, tentang sebuah kehidupan yang indah. Tentang janji-janji manis kehidupan yang akan kita jalani bersama. Tentang Kepedihan yang akan kita jalani bersama. Tentang masa depan, menjadi tua bersama. Tentang aku, yang menanti kehadiranmu diambang pintu rumah kita. Tentang kamu, yang mengecup mesra keningku sebelum berangkat mencari nafkah. 

Dulu kita pernah bersama-sama bermimpi, tentang Sebuah kehidupan yang indah. Tentang janji-janji kesetiaan. Tentang kekuatan, menghadapi ujian kehidupan kita nanti. Tentang kesabaran menghadapi masalah apapun. Tentang keindahan senyum, berdamai dengan keadaan. Tentang kita, yang akan selalu bersama dalam keadaan apapun... apapun itu, Sayang. 

Belum juga mahar ditunaikan, belum juga perjalanan ini mencapai tempatnya... ternyata kita harus berpisah. Aku ke Utara, sedang engkau ke Barat. Tenggelam dengan ego. Terbungkus rasa gengsi. Tergesa dalam pengambilan keputusan. 

Kenyataannya adalah... kita harus sama-sama berjuang. Berjuang mengubur (lagi) imipian itu. Tentang aku, tentang kamu,  Tentang kita. Berjuang meniti harapan lagi, untuk tetap berdiri tegak menatap masa depan yang Indah. Berjuang meraih mimpi, mereguk asa, demi tegaknya cita-cita. Impian tak selalu akan menjadi nyata...Kenyataan itu memang pedih, tapi kita harus bisa menerima. Impian terkadang bermusuhan dengan Kenyataan. Bukan berarti kita berhenti bermimpi kan ? karena dengan impianlah... kita bersama selama itu. Dengan impianlah, kita berjuang meraihnya. Dengan Impianlah.... kita bersemangat. 

Bila cinta kita adalah karang, maka sesungguhnya ombak sebesar apapun karang itu takkan bergeser. Bila aku dan kamu dipertemukan lagi, Insya Allah keduanya akan lebih baik lagi. 
Serahkan sisa perjalanan ini padaNya. Aku tahu, dan selalu tahu... keputusanNya lebih indah dari apapun. 




Kamis, 28 Juni 2012

Tentang pa tah ha ti

Pernah suatu ketika aku merasa hal yang sangat menyenangkan,
lebih menyenangkan daripada makan coklat, lebih enak dari makan ice cream.
lebih menegangkan daripada naik jet coaster, lebih berdebar daripada harus on stage.
lebih dari cukup untuk merasa kenyang, dan tidak perlu makan lagi...
karena sepertinya duniaku telah terisi oleh hal baru. Darah-darahku rasanya tidak perlu nutrisi tambahan untuk bergerak memasuki tiap-tiap nadi. Karena, Sepertinya aku dan dirinya telah sepakat mengikat janji untuk bersama selamanya. itulah saat-saat aku Fall in love. 


So, that's Love. the magic of love. Could make you being another, than forgot where you're place to be.

Selasa, 26 Juni 2012

Hidup kita Ber-sing-gung-an lhooo

Pagi yang cerah, awal yang baik, insya Allah memang selalu baik untuk memulai aktivitas.
Seperti biasa, bangun pagi, berangkat kantor.
Pagi ini, aku sangat bertekad untuk melatih diri bangun lebih pagi, agar tiba dikantor lebih pagi.
Datang lebih awal, akan sangat baik manfaatnya. Tidak terburu-buru (karena itu salah satu sifat syetan) dan akan lebih tenang. Teringat pesan guruku dulu waktu masih STM, early bird. Artinya, kalau mau sukses yaa harus datang lebih awal. :)

Aku menapakkan kaki di jembatan menuju Shelter Trans Jakarta. Tersenyum. Selalu ingat haddits nabi : "ibadah yang paling ringan adalah berwajah manis pada saudaramu" so, Tersenyum-lah :)
Riang hati ini, ringan langkah ini, dengan wajah se-Ceriaa mungkin. Menebarkan aura positif, semangat, dan sepakat untuk bahagia.


Lantas aku duduk di tempat senyaman mungkin, sebelah dengan temen kantor. Waw.. kesempatan yang jarang sekali bisa bareng dia. Tak lama Bus pun melaju, menuju Kp. Melayu. 
Di Shelter berikutnya, ada seorang bapak yang naik membawa bungkusan. Yang aneh, bapak ini masuk ke Area Khusus Wanita. Bus Gandeng TransJakarta ini memang sudah disediakan Area Khusus Wanita. Sang kenek, biasanya langsung menegur kepada setiap laki-laki yang masuk area ini untuk pindah ke belakang.
Awalnya, aku sebel. tapi, ya sudahlah, gak apa-apa toh juga gak padat.

Perjalanan pun berlanjut. Hingga akhirnya temanku turun, tersisalah satu bangku kosong disebelah kananku. Bapak itu duduk. Ku perhatikan memang wajahnya polos sekali. Sepertinya (maaf) memang tidak mau ambil pusing soal aturan Area-Khusus-Wanita itu. Mungkin juga, gak ngerti kali yaah. hehehehe
Aku tertidur. Tidur-tidur ayam lah. Bangun, merem lagi, merem, merem, merem, Pules. hehehehe
Hingga tiba Bapak disebelahku turun, bangun, lalu menginjak kakiku. 
Aww... aku mengeluh pelan, sebel. Sempat ada rasa sedikit marah. Sejurus kemudian aku memaafkannya. Entah darimana, aku berpikiran sesuatu yang membuatku memutuskan untuk memosting Blog ini.

Senin, 25 Juni 2012

Senandung Lara

Menemukan note kecil di blog lama. Ini sudah di postingan 2 tahun yang lalu...
Mari kita simak :)

aku sekarang
telah kian lama merindukan sosokmu di daun pintu rumahku
aku sekarang
teramat memimpikanmu kembali datang dalam kehangatan kami

Minggu, 24 Juni 2012

Arti Sebuah Pengorbanan

Jika kita sudah mampu merelakan sesuatu yang amat berharga dalam hidup kita, itulah pengorbanan
Pengorbanan itu besarlah artinya. Sebelum akhirnya sebuah keputusan itu ada, melalui proses melewati milyaran sel-sel di otak kita, menekan segala amarah, menahan ego, memberanikan diri untuk melakukannya dengan Ikhlas dan senang hati, maka itulah pengorbanan

Masing-masing manusia telah melakukan tugas dan part-nya. Melalui perannya.
Apapun profesinya, apapun pekerjaannya, seorang individu adalah Seorang dengan multi peran.

Senin, 11 Juni 2012

tentang Impian ? who knows ?

Senin pagi yang cerah, semua gembira.
Pekerjaan tidak terlalu banyak. Aku cukup sibuk untuk otak-atik blog & main FB. hehehehe
Tiba-tiba aja di-sms temen nun jauh dari Pontianak.
Dia asli sini, tapi kerja di Pontianak. Udah lama banget gak ketemu.
Super kaget pas dia bilang "gue ada di Jakarta" ahh, sumpeh lu ? "iya, gw dsini"
WOW. Finally, kita janjian ketemuan deh malam itu.
Langsung aja tancep gas dari Medan Merdeka Selatan, ke arah Pasar Baru.
RAGUSA's TIME !
itu janji dia yang dulu, belum terpenuhi hampir 1 tahun. Alhamdulillah, akhirnya jadi juga makan ice cream disana.

Minggu, 10 Juni 2012

kerinduan yang paling ku rindu

Kamis pagi pukul Tujuh.
Aku baru saja tiba di Shelter TransJakarta Kp. Melayu. Baru saja ku melangkah keluar Bus, HP berdering.
Terbaca dilayar HP : "Maswid".
"Assalammu'alaykum, kenapa mas ?"
Suara diseberang menjawab "Kamu dimana de? Bapak udah sekarat, cepet pulang yah...."
Tanpa Ba-Bi-Bu, ku panggil adikku "De, cepetan pulang. Bapak udah sekarat". Langsung saja kami menaiki Bus yang tadi. Sepanjang perjalanan pulang, kami mengurai air mata. Tak peduli orang melihat kami, karena mereka tidak tahu. ya.. tidak tahu.

Senin, 28 Mei 2012

JOGJA ! (part 3)

waaahh... lama sekali menyambung Serial ini.
Mari simak kelanjutannya.

Setibanya di Jogja, aku memutuskan untuk Istirahat saja dihari pertama.
ets, tunggu dulu... ke Jogja hanya untuk istirahat? mending dirumah aja deeeehhh.
ya iyalah, masak kita menempuh 500 KM hanya untuk tidur.

O'O..... dan, akhirnya ibu bilang :
"Ti, (nyebut nama bulek) aku mendem wedang Rondhe ki. neng Jakarta ra ono."
"oalah, ayo tho mbak, gek ndang mlaku-mlaku" saut sang Bulek.
Berjalan (baca : naik motor) beriringan ke pasar Timuran.

Senin, 21 Mei 2012

Rasa

Rasa itu tiba-tiba datang
mengungkung hatiku.

Hatiku tiba-tiba saja menjadi berduka
entah apa
aku sungguh tak mengerti

aku bagai berdiri ditepian Tebing, terhempas angin
hatiku bergetar, merasakan angin itu yang sangat menyayat hati

Aku merasa bagai makhluk yang hina dina
tak berarti apapun didunia ini

entah... perasaan apa yang mengguncang begitu dahsat seperti ini

Tuhan... Mohon PetunjukMu 

Rabu, 02 Mei 2012

Histeria Suju Vs Apatisme Masyarakat

Ane lagi jalan jalan di Republika.co.id, nemu artikel yang 'menguncang' diri ini. Tersadar, bahwa sesungguhnya, itulah yg sedang terjadi saat ini.

Seyogyanya, anak muda adalah ujung tombak satu negara. Kenapa ? karena kitalah penerus bangsa dikemudian hari, yang akan menggantikan deretan generasi tua sekarang. Kita akan duduk di kursi-kursi mereka. Menjalani peran, seperti mereka.

Saat anak muda, memilih untuk Tak Peduli dengan keadaan negara tercinta ini. maka, bagaimana jadinya bangsa ini di kemudian hari ?


Senin, 30 April 2012

i Think - byul



ost. Full House
Geureolri eobsdago anilkkeorago miteossjyo~ um
Naega geudae saranghandan imaldo andoejyo~ um
Gwaenchan jiltuilkkeorago naega oeroungabodago
Jashineul sokyeobwassjiman ije deoneun nan gamchulsuga eobsneungeolyo

I think I love you
Geureongabwayo
Cause I miss you
Geudaeman eobseumyeon

Nan amugeosdo moshago
Jakku saeng-gaknago
Ireongeol bomyeo amuraedo

I'm falling for you
Nan molrassjiman now I need you
Eoneusaenga nae mam gipeungose
Aju keuge jarijapeun geudaeui moseupeul ijen boayo

Urin aneoulrindago chingu geuge ttak johdago um
Hanabuteo yeolgae dodaeche mwo hangaerado majneunge eobsneunde
Eotteohgesagwil suissnyago maldoandwaeneun yaegirago
Malhamyeo dulreo daessjiman ijedeoneun nan geureogigashirheungeolyo

I think I love you
Geureongabwayo
Cause I miss you
Geudaeman eobseumyeon

Nan amugeosdo moshago
Jakkusaeng-gaknago
Ireongeol bomyeon amuraedo

I'm falling for you
Nan molrassjiman now I need you
Eoneusaenga nae mam gipeungose
Aju keuge jarijapeun geudaeui moseupeul ijen boayo

Wae molrassjyo geudaeraneungeol woo
Wae mosbwassjyo baro apinde hoo ye
Geu dongan ireohge baro naegyeote isseossneunde
Wae ijeseoya sarangi boineungeoji hoo

I think I love you
Geureongabwayo
Cause I miss you
Geudaeman eobseumyeon

Nan amugeosdo moshago
Jakkusaeng-gaknao
Ireongeol bomyeon amuraedo

I'm falling for you
Nan molrassjiman now I need you
Eoneusaenga nae mam gipeungose
Aju keuge jarijapeun geudaeui moseupeul ijen boayo

Rabu, 25 April 2012

bila jodohmu tak kunjung datang

Bila jodohmu tak kunjung datang...


Aku percaya, Tuhan sedang mempersiapkan makhluk terbaik untuk jadi pasanganmu
usah kau risau, apalagi galau

Mengertilah bahwa : God Always Listening Always Understanding

Tuhan tak pernah tidur, untuk sekedar mendengar do'amu
lihatlah, lalatpun tak luput dari Rahmat-Nya

Selasa, 24 April 2012

Tanda-tanda Hati yang Mati


Untuk Renungan, bahwa sesungguhnya kita takkan bisa hidup selamanya. Hidup di dunia fana ini hanyalah sementara, persiapkan diri untuk menjalani kehidupan abadi di akhirat kelak.
Semoga Allah senantiasa menjaga hati kita, aamiin.

Bismillahirrohmaannirrohiim....




REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Muhammmad Arifin Ilham
Hati adalah tempat mangkalnya berbagai perasaan, tumbuh kembang antara kebaikan dan keburukan. Hati juga menjadi sumber ilham dan permasalahan, tempat lahirnya cinta dan kebencian, serta muara bagi keimanan dan kekufuran.
Hati juga sumber kebahagiaan jika sang pemiliknya mampu membersihkan berbagai kotorannya yang berserakan, namun sebaliknya ia merupakan sumber bencana jika sang empunya gemar mengotorinya. 

Sabtu, 21 April 2012

Daddy, i miss you

Dadaku terasa sesak,
bahkan air mata yang ku kira telah kering, meluncur dengan pasti ke hatiku.
tak ada air yg nyata, hanya perih... rasa rindu yg tertahan, begitu lama aku pendam...
masing-masing dari kita bahkan hanya menyimpan ego,
bahkan dalam keadaan seperti ini...

apakah ini semua ya Allah?
inikah ikatan batin antara ayah dan anak perempuannya?
aku bukanlah anak yg berbakti pada ayahku,
bukanlah anak sholehah dambaan ayah ibu,
bukanlah anak yg bersyukur, masih memiliki kalian, orang tua yg masih lengkap, meskipun cintanya tak utuh lagi...
tapi cinta kalian begitu nyata...

Jumat, 20 April 2012

JOGJA ! (part 2)

Perjalanan dilanjut.
Jogja jogja jogjaa... 
betapa pesonamu luar biasa. 
aku yang anak Ibu kota ini, rindu sekali padamu.

Flash Back
humm.... 10 tahun yang lalu, aku menghirup udara nan sejuk. 
melihat hamparan Sawah nan hijau di Kecamatan Salakan, Bantul.
aku masih ingat, tiga empat kerbau melenguh di antara permadani itu. 
aahh, sungguh tak terlupakan. 

Kamis, 19 April 2012

Tentang Cinta Pertamaku

Pernah denger lagunya "First Love"-nya Nikka Costa?? (Klik aja klo belum tau :p)
well guys, i was there. fallin' love to a man when i was a 'kid'. 

Aku pernah punya temen deket (jaman sekarang namanya pacar kali ya, hehehe :p)
yah, ada yang beda aja dari deketnya aku. 
emang sih, perjalanan hubungan kita gak lancar jaya sentosa kaya jalan toll. you know what ? we had Long Distance Relationship (LDR)
jarang ketemu, cm via teknologi aja. YMan, smsan, FBan aja jarang.
maklum, mungkin dia sibuk disana (T.T)

aku sulit mengatakannya disini. 
karena telah terpatri dalam hati.
mungkin apa yang digambarkan oleh Anis Mata dalam bukunya "Serial Cinta" berikut bisa menggambarkan sedikit saja :

Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat.
Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya. Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenanng. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar.
Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunnggun. Atau berteduh saat matahari membakar kulit bumi. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah-rumah, kota-kota, hutan-hutan. Dan seketika semua jadi abu. Semua jadi tiada. Seperti itulah cinta.
I was wondering, is that true Love ?
and i don't have any answer for that question till now !

So, do you ever feel the same?
share with me.... :)

JOGJA ! (part 1)

Liburan Nyepi kemarin, bisa jadi salah satu liburan paling seru.
Jogja jogja jogja.. still gonna be my favorite city... hehehe

Kamis malam, sepulang kerja jam 8 malam baru saja tiba dirumah.
kulihat kakakku udah warming up mobilnya.
Sambil masuk rumah bilang "jadi mas ? gue boleh ikut gaak ?"
"ayo daaah.." kata masku.

Jumat, 30 Maret 2012

after a long time ago :D

Hey, i'm back ! and really miss write on here..
well, there are so many thing i've been trough this long.
anyway, how are you guys? O Genki desuka minnasan ? :)

Life is Short, once and never gonna turned, right ?
So Why you look very upset, Dear ?

Sadness, Happiness, Disappointed, Anger, Foolish  ( ? )
those are part of our life. so, that what happened in my life.

Problems may come, but never away... (LOL)
Friends may Come, but DON'T let them away
Boys may come, but of they away... (find another one Quickly ! hahaha )
the One that you're not allowed them to go is.... the Faithful to our Lord, Allah Azza Wajalla... (aamiin)

WHY ?
is it important to keep us 'in line'. in a good way, in a right way.... Insya Allah gonna be the best way.

for you my Friends, keep believing that You're Special just what you are....
no matter what they made to you, no matter any kinds of problems come, its REALLY NO MATTER, cause you know that i'm standing here for you :)

Kamis, 09 Februari 2012

Bila Kamu Bersedih

cengeng. mungkin itu yaa kata yang tepat buat menggambarkan diriku sekarang.
Sensitif banget, sedikit2 nangis.
marah, ngambek, kasar. 
weeww....  X_X

Mungkin akuu... kurang bersyukur.
padahal banyak sekali nikmat yang Alloh kasih daripada Ujiannya.
aku terlalu manja, banyak merengek, mengeluh.... 
Gak tahan sama keadaan ini.

Tapi kenapa aku naif banget yaa ? kenapa juga musti dipikirin?
Ya Alloh, itu yang susah, untuk GAK DIPIKIRIN.

Rabu, 08 Februari 2012

The Best Thing Ever That I Ever Had

Gak ada satu katapun yang mampu menggambarkan, mengungkapkan hal ini.
Kalian Tahu hal apa yang terbaik yang pernah dimiliki oleh seorang manusia ?
Buatku, itu adalah CINTA.

what, Love again ?
O'o,.... ini lah 'cinta' terindah yang pernah aku rasakan.

Manusia diberikan anugerah terindah dari Sang Khalik yaitu sebuah persaan.
Perasaan itu bisa jadi apa saja bukan ?
Marah, Sedih, Senang, Kecewa, Bete, Gelisah, atau yang baru-baru ini sering di ucapkan adalah Galau.
But Guys, you know what ? the best thing that you ever have is LOVE. 

Masa sih ?? yap, tanya aja sama orang-orang yang lagi Falling In Love sama seseorang.
Pasti nih ya, pasti... buat mereka Dunia serasa penuh bunga warna warni.
Hari-haripun rasanya Surga banget. mau makan, seneng. mau bobo, seneng. mau naik angkot, seneng.
atau bisa lihat di Postinganku sebelumnya "saat-aku-jatuh-cinta".
hihihihi....

ataauu.... gambaran orang jatuh cinta itu yang kaya ini ?? mabuk-cinta
hihihi...

Tapi, yang ini beda.
kok beda? beda lah , ini kan cintanya dari ibuku...
dengan segenap jiwa raga,
setiap tetes peluhnya untuk buah hatinya,
setiap sujud 1/3 malam untuk Dia yang menciptakan
setiap ucapannya adalah doa,
setiap senyumnya adalah semangat untukku.

Cintanya lebih dahsyat dari air Bah.
Lebih cepat dari pesawat jet.
Lebih indah dari Ngarai
Lebih dalam dari lembah.

Cintanya adalah sebuah kata milyaran makna.
sebuah Doa Sejuta harapan
sebuah Asa, Seribu Impian

adakah yang menandinginya ?
buatku, tidak ada,  jadilah beliau (di-bold, diperbesar, di-Italic :p) the best thing that ever had.
what about you ? :)

Selasa, 31 Januari 2012

MARAH

Bagai digulung ombak,
detak jantung berdegup lebih cepat
tangan mengepal, bibir bergetar

Adakah yang lebih dahsyat dari Badai ?
itulah amarah...

Minggu, 29 Januari 2012

Adikku

Dia lahir 15 bulan setelah aku dilahirkan.
kami tumbuh seperti anak kembar.
Kembar ?
yap. tanggal lahir kami sama, hari pun sama, bahkan menurut orang jawa, hari pasaran kami pun sama.

Ibu, (mungkin, atau pasti ya? hehehe.. ) bahagia sekali atas kelahiran kami.
aku anak perempuan pertama bagi ibu. (sudah 3 kali ibu melahirkan anak laki-laki)
adikku, menyusul tak lama saat aku masih lucu-lucunya, gemes-gemesnya, baru bisa bicara, dan belajar jalan. aiih... manisnya aku dulu, hehehe...

Senin, 16 Januari 2012

pulsa ohh pulsa

Di zaman yang sudah makin canggih dengan segalah kemudahannya, mulai dari menyimpan uang, beli karcis, bayar rekening listrik, bayar tagihan utang, sampai beli pulsa, sekarang udah canggih man.
Pakai sistem yang namanya elektrik. Tinggal Klik, maka uang anda akan di transfer (bahasa sopan untuk kata : lenyap ha ha...) berpindah ke tempat penampungan uang lain.

Anyway busway, beli pulsa kan udah gampang banget tuh (tinggal SMS ke temen : neng, kirimin pulsa dong, bayarnya akhir bulan ya ! sampe deh pulsa ceban ekekekek :p )
udah jamannya elektrik cuuy... gak laku dah pulsa gosok alias pulsa Voucher.

Tapi eh tapi... buat gue yang konvensional abis, pulsa voucher itu lebih murah.
Secara, tinggal nitip ke temen yang ke galeri terdekat, bayarnya senilai dengan yg tertera pada voucher.
misal pulsa 10rb, ya bayarnya tetep 10rb. (yang bayar 12rb, itu pake jajan es teh... ekekek )

Rabu, 04 Januari 2012

Mabuk - Cinta

Katakanlah aku ini sedang mabuk.
mabuk yang lebih dahsyat dari minuman keras,
mabuk yang lebih dahsyat dari obat terlarang.
mabuk yang lebih dahsyat dari itu semua.

Tahukah kawan? mabuk itu berasal dari sebuah rasa.
hanya perasaan ? ya, nyatanya begitu. perasaan terdalam.

my review on goodreads

Pukat (Serial Anak-anak Mamak, Buku 3)Pukat by Tere Liye
My rating: 5 of 5 stars

buku ini membuat saya begitu bergetar. mamak yang galak, tapi penuh cinta dan kasih sayang. bapak yang lembut, namun penuh ketegasan.
mereka adalah contoh orang tua yang baik dalam mendidik anak2nya.

jaman sekarang, masih nemu gak ya orangtua yang kaya mereka ? atau, anak-anak macam pukat ?

View all my reviews