Senin, 11 Juni 2012

tentang Impian ? who knows ?

Senin pagi yang cerah, semua gembira.
Pekerjaan tidak terlalu banyak. Aku cukup sibuk untuk otak-atik blog & main FB. hehehehe
Tiba-tiba aja di-sms temen nun jauh dari Pontianak.
Dia asli sini, tapi kerja di Pontianak. Udah lama banget gak ketemu.
Super kaget pas dia bilang "gue ada di Jakarta" ahh, sumpeh lu ? "iya, gw dsini"
WOW. Finally, kita janjian ketemuan deh malam itu.
Langsung aja tancep gas dari Medan Merdeka Selatan, ke arah Pasar Baru.
RAGUSA's TIME !
itu janji dia yang dulu, belum terpenuhi hampir 1 tahun. Alhamdulillah, akhirnya jadi juga makan ice cream disana.


Iya, aku blm pernah kesana. Tempatnya cukup Cozy. paling seru ya pas nyendok suapan pertama. heemmmm... nyummmyy ! :D
ternyata eh ternyata, makan es krim semangkok gitu kenyang ya... aku jadi ga makan malam waktu itu.
Padahal banyak juga lho tukang makanan disana. Ada Otak-otak, Sate Padang, Laksa, dll lah. Banyak, and it seems delicious, try in another chance ;)

Then we decided to Monas. I 'almost' never been there for 10 months !  i'm working around there, and trough Medan Merdeka Selatan, Magically i don't come there. kinda funny. :))

We're about 15 minutes walking around Monas. it was so Crowded Monday night. Iya, isinya orang pada pacaran. Satu-satunya yang ga pacaran cuma kita kali. :))

Pilah pilih tempat duduk, persis menghadap Sang Tugu Monas. Hening sejenak.
Indaahh banget ya. Ini memang selalu jadi lokasi favoritku untuk menghabiskan malam. Entah. Ada rasa damai (terlepas dari orang-orang mesum itu). Sepanjang mata memandang, Sedalam hidung ini meraih Oksigen, ya tenang. amaaat tenang.

Nyamannya tempat ini memang paling pas untuk membicarakan sesuatu.
Sesuatu itu bisa apa aja. Mau menyelesaikan masalah. Mau Jadian.
[btw, this is a memorable place for me and my Bf ;))]
Mau ngomongin masa depan juga boleh. eehh.. masa depan ? iya, masa depan. Future :)

I never talk about my dream, except to him. he always listening to me, despite my dream looks silly for another one. lol :)). He asked me a simple but important question :
"Terus, habis ini apa yang mau loe lakuin?" damn it.
Terdiam. Hening.
"gw mau kerja, terus kuliah... gw jg pengen nikah secepatnya..." dan hening.
"terus soal mimpi lo..."
"mimpi yg mana ? :D"
"yaa, lo bilang mau ke Jepang, pengen kuliah di PTN"
"well ya, gw bisa dapetin hal itu dengan cara yg lain bukan ? mungkin Allah blm menakdirkan gw untuk kuliah PTN sekarang, but someday i will to get my post graduate. Lalu soal imipian gw ke Jepang. Mungkin gw kesana bukan untuk menempuh pendidikan, pas lagi liburan kek, jalan-jalan kesana. yeah, someday i will... who knows? Hidup itu, bukannya gak disangka-sangka yah ?"
sambil ngusek kepalaku  "iye, bener juga ya, gw aja gak nyangka bisa kerja di BUMN. Padahal gw tadinya kerja ga jelas. Freelancer, kesana kemari. Sekarang aja gw masih gak percaya bisa masuk sini. kerja di tempat ini."
Hening lagi.  "pemikiran loe berubah ya. jadi lebih gimanaaa gitu" dan aku cuma nyengir.... he he he :p

Percakapan tentang masa depan itu memang begitu singkat, dibanding dengan bumbu cerita postingan ini. Isinya sedikit banget tentang masa depan. yah, memang seperti itulah hidup. Aku, kamu, kita, mereka tak pernah tau apa yang akan terjadi berikutnya. Episode kehidupan selalu penuh kejutan. Tapi, perencanaan adalah awal untuk menentukan akan kemana kaki ini melangkah.

Talking about my dream (again), My biggest dream is being a housewife. Serve my Husband, being a best mother, being the best teacher for my children. yaa... what a girl want anymore ? :)
My Passion is, have a  challenging job. Travel around the world. Visit new place, new people, new Culture, any NEW Things ! i love it. yeah, someday i will meet my (another) passion , maybe. let's prepare the Future ! :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

blogger yang baik, selalu meninggalkan jejaknya ;)

my review on goodreads

Pukat (Serial Anak-anak Mamak, Buku 3)Pukat by Tere Liye
My rating: 5 of 5 stars

buku ini membuat saya begitu bergetar. mamak yang galak, tapi penuh cinta dan kasih sayang. bapak yang lembut, namun penuh ketegasan.
mereka adalah contoh orang tua yang baik dalam mendidik anak2nya.

jaman sekarang, masih nemu gak ya orangtua yang kaya mereka ? atau, anak-anak macam pukat ?

View all my reviews